Essay.
Untuk pertanyaan essay anda hanya
mengerjakan 6 butir soal dari 8 butir soal yang disediakan.
1. Apakah
anda setuju dengan pernyataan bahwa dengan adanya pembagian kerja akan
mengakibatkan terjadinya produktivitas kerja? jelaskan mengapa?
2. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang agar
mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Coba anda jelaskan
bagaimana cara atasan tersebut memilih karyawan untuk bekerjasama menjalankan
operasi manajemen diantara anggota yang memungkinkan semua tugas mendapat
perhatian sepenuhnya dengan berprinsip “the right man in the right place”?
3. Ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota – anggota atau kelompok –
kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus
membagi sumber daya – sumber daya yang terbatas atau kegiatan – kegiatan kerja
dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan,
nilai atau persepsi dapat didefinisikan sebagai konflik dalam organisasi atau
perusahaan, menurut pendapat anda apa yang dapat menyebabkan terjadinya
ketidaksesuaian atau perbedaan tersebut,
coba jelaskan minimal 3 faktor penyebab?
4. Dalam
lingkungan pendidikan khususnya di LP3I mempunyai suatu aturan yang diterapkan
untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya, namun selalu saja
ada hambatan. Contoh kasus dalam satu minggu adakalanya mahasiswa diwajibkan
untuk memakai pakaian formal karyawan, namun karena adanya konflik peranan
dalam diri mahasiswa tersebut sehingga ia memilih untuk tidak melaksanakan
aturan tersebut. Menurut anda disebut apa konflik dalam kasus tersebut serta
solusi apa yang seharusnya dilaksanakan untuk mengatasi konflik tersebut !
5. Menurut
anda apakah tepat jika memberikan motivasi kerja seorang tenaga administrasi
dengan menggunakan konsep model tradisonal? Berikan juga saran model apa yang
seharusnya digunakan jika menurut anda konsep model tradisional kurang tepat
untuk diterapkan, jelaskan?
6. Apa
yang dimaksud dengan Hygine factor / dissatisfiers? Silahkan anda bahas dan
bandingkan deskripsi Hygine factor / dissatisfiers dan Satisfiers factor / Motivators?
Jika anda diminta bergabung dalam suatu perusahaan, mana yang lebih anda
prioritaskan perusahaan dengan system Hygine factor / dissatisfiers atau Satisfiers factor / Motivators,
jelaskan mengapa?
7. Ada asumsi yang menyatakan secara jelas dan tegas
bahwa manusia dapat dibedakan berdasarkan manusia penganut teori X dan manusia
penganut teori Y, coba anda jelaskan mengenai kedua teori tersebut?
8. Untuk membagi
kegiatan kedalam unit-unit yang logis, dilakukan departementalisasi. Hal ini
bertujuan memudahkan pimpinan perusahaan dalam melakukan pengawasan dan
koordinasi. Departementalisasi dapat dibedakan atas lini pelanggan, produk,
fungsi, proses atau geografis. Coba anda jelaskan keempat departementalisasi
tersebut?
Studi
Kasus.
REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Kriminolog
Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan antara Polri dan Badan
Narkotika Nasional (BNN) perlu pembagian kerja yang jelas. "Daripada
bersaing mencari 'ikan' yang sama, maka model pembagian kerja seperti KPK
dengan Polri atau Kejaksaan perlu ditiru dan dibangun," kata Adrianus
melalui pesan singkatnya, di Depok, Senin.
Pembagian kerja yang jelas tersebut, katanya, bertujuan agar masyarakat tidak bingung sekaligus menjadi pembeda terkait kualitas kinerja masing-masing pihak. Menurut dia, berdasar Undang-undang Narkotika yang baru, dua lembaga ini memang diposisikan sama-sama memiliki kemampuan menyidik dan kewenangan menangkap.
Namun ke depan, keduanya perlu membuat diferensiasi entah dalam bentuk kekhasan cara penangkapan, obyek tangkapan, spesialisasi narkoba yang disita dan sebagainya, kata dia. Adrianus juga memberikan apresiasi terhadap Mabes Polri dan Badan Narkotika Nasional yang melakukan penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat dengan narkoba. "Kita patut memberikan apresiasi kepada kedua lembaga tersebut," katanya.
Sumber : BisnisIndonesia
Pembagian kerja yang jelas tersebut, katanya, bertujuan agar masyarakat tidak bingung sekaligus menjadi pembeda terkait kualitas kinerja masing-masing pihak. Menurut dia, berdasar Undang-undang Narkotika yang baru, dua lembaga ini memang diposisikan sama-sama memiliki kemampuan menyidik dan kewenangan menangkap.
Namun ke depan, keduanya perlu membuat diferensiasi entah dalam bentuk kekhasan cara penangkapan, obyek tangkapan, spesialisasi narkoba yang disita dan sebagainya, kata dia. Adrianus juga memberikan apresiasi terhadap Mabes Polri dan Badan Narkotika Nasional yang melakukan penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat dengan narkoba. "Kita patut memberikan apresiasi kepada kedua lembaga tersebut," katanya.
Sumber : Bisnis
Apa komentar anda mengenai kasus tersebut
diatas, bagaimana caranya agar masing-masing organisasi terlihat mempunyai
peranan dan terkesan sinergis dalam menjalankan kegiatannya?
SEMOGA
SUKSES